Pages

Wednesday, October 13, 2010

Bupati Brebes K.H.Syatori (1946-1947)

Bagi warga Brebes, kepahlawanan tokoh ini tidak diragukan lagi. Syatori gugur sebagai pahlawan dalam perang mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan sesepuh Brebes, H Soewardi Wirjaatmadja, SH.
Menurut Soewardi, kedua tokoh itu layak dianugerahi gelar pahlawan nasional karena keberanian mereka dalam melawan Belanda, yang saat itu mencoba menguasai Indonesia kembali. KH Syatori ditembak tentara Belanda pada tanggal 26 atau 27 Juli 1947 dan jenazahnya ditemukan di wilayah Kecamatan Songgom oleh pembantunya. KH Syatori lalu dimakamkan di Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.
“KH Syatori itu bupati yang reformis. Dia dipilih masyarakat karena saat itu satu-satunya figur yang layak untuk memimpin Brebes,” kata Soewardi.
Ia menambahkan, KH Syatori ditembak Belanda karena tidak mau bekerja sama untuk membantu Belanda saat akan berkuasa kembali. KH Syatori tetap memegang teguh kemerdekaan yang sudah diproklamasikan oleh Soekarno-Hatta. Karena itu, Belanda pun tidak mau mengambil risiko dan membunuh KH Syatori dalam sebuah pertempuran.
“Dia tetap bertahan pada pendiriannya, tidak mau bekerja sama dengan Belanda. Ini salah satu sikap kepahlawanan yang patut diteladani,” kata Soewardi.

No comments:

Post a Comment